Pengantar Bisnis "Mahasiswa Mengenal Bisnis"
PENGANTAR BISNIS
“MAHASISWA
MENGENAL BISNIS”
NAMA : INAS RIFQAH SARI
NPM : 23216480
KELAS : 1EB02
DOSEN PEMBIMBING :
SRI RAKHMAWATI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
PTA 2016/2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena atas rahmat dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan Makalah Pengantar
Bisnis ini tepat pada waktunya.
Makalah ini disusun sebagai tugas pertama dan presentasi
mata kuliah Pengantar Bisnis. Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada
pihak-pihak yang telah terlibat di dalam penulisan makalah ini. Saya juga
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Sudah tentu
kekurangan-kekurangan akan terdapat dalam makalah ini. Karena itu, saran dan
kritik yang sifatnya membangun dari setiap pembaca sangat saya harapkan, demi
kesempurnaan makalah ini.
Jakarta,
1 Oktober 2016
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I
PENDAHULUAN....................................................................................................
.................1
1.1
Latar
belakang.....................................................................................
...............................4
1.2
Perumusan
Masalah.............................................................................
......... ....................4
1.3
Tujuan
.................................................................................................
......... ....................5
1.4 Metode
penulisan.................................................................................................................5
BAB II. PEMBAHASAN........................................................................................................................6
2.1 Pengertian
Bisnis.................................................................................................................6
2.2 Tujuan
Bisnis.......................................................................................................................7
2.3 Fungsi-fungsi
Bisnis............................................................................................................8
2.4 Manfaat dalam
Bisnis...........................................................................................................8
2.5 Bentuk-bentuk Bisnis...........................................................................................................9
2.6 Faktor yang
menentukan Bisnis.........................................................................................10
2.7
Problema bisnis yang dihadapai saat
ini.............................................................................10
2.8 Klasifikasi
Bisnis................................................................................................................11
BAB III
PENUTUP.................................................................................................................
..............13
3.1 Kesimpulan...................................................................................................
...................13
3.2 Saran &
Kritik....................................................................................................................13
DAFTAR
PUSTAKA..............................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Pada
era globalisasi ini, masyarakat Indonesia khususnya para mahasiswa masih bingung
dengan manfaat dan tujuan dari bisnis tersebut. Bangsa indonesia merupakan
bangsa yang memiliki kekayaan alam yang melimpah, tinggal kita sendiri yang
pandai-pandai mengaturnya. Jika tidak maka bangsa kita bisa saja jatuh ke dalam
keterpurukan seperti kemiskinan dan menjadikan negara kita miskin.
Salah
satu ladang bisnis terbesar berada di perusahaan milik investor dalam negeri
maupun perusahaan milik para investor dari luar negeri. Setiap perusahaan
memiliki tantangan untuk tetap mempertahankan usahanya, antara lain bagaimana
untuk mempertahankan usahanya. Salah satunya adalah bagaimana menjaga kualitas
pelayanan agar produk atau jasa dapat bersaing dengan produk dan jasa pengganti
lainnya. Faktor yang harus diperhatikan dalam menjaga kualitas yaitu dengan
menjaga kualitas layanan terhadap pelanggan. Sehingga dirasakan sangatlah
penting untuk mengetahui kualitas pelayanan yang diharapkan pelanggan.
2. RUMUSAN MASALAH
Rumusan
masalah dalam pembahasan makalah ini, yaitu :
1. Apa
yang dimaksud dengan bisnis ?
2. Apa
tujuan bisnis ?
3. Apa
fungsi-fungsi bisnis ?
4. Apa
manfaat dalam bisnis ?
5. Apa
saja bentuk-bentuk bisnis ?
6. Apa
faktor yang menentukan bisnis ?
7. Apa
problema bisnis yang dihadapai saat ini ?
8. Apa
saja klasifikasi bisnis ?
3. TUJUAN PENULISAN
Tujuan
penulisan dalam penulisan makalah ini, yaitu :
1. Untukm
memenuhi tugas pengantar bisnis yang bertujuan untuk peningkatan softskill.
2. Untuk
memberikan informasi kepada mahasiswa mengenai materi pengantar bisnis.
4.
METODE PENULISAN
Untuk memperlancar penulisan yang dilaksanakan,
maka penulis menggunakan kepustakaan, yaitu :
1.
Penulis mencari berbagai referensi sebagai sumber penulis untuk membuat makalah
ini.
2.
Penulis juga menggunakan sumber lainnya melalui situs-situs internet.
BAB II
PEMBAHASAN
1.
PENGERTIAN
BISNIS
Dalam ilmu
ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual
barang atau jasa kepada konsumen
atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba.
Secara historis kata bisnis dari bahasa
Inggris business, dari kata dasar busy yang
berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun
masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang
mendatangkan keuntungan. Secara etimologi, bisnis berarti keadaan di mana
seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan
keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan,
tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan
usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan
ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih
luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis
pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas
yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Namun definisi
"bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat iniAda
beberapa definisi bisnis dari beberapa tokoh diantaranya :
a. Menurut Hughes dan Karpor
“Business is the
organized effort of individuals to produce and sell for a provit, the goods and
services that satisfy societies needs. The general term business refer to all
such efforts within a society or within an industry”, yang berarti bisnis adalah sesuatu kegiatan usaha individu yang
terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan
keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada dalam industri.
b. Menurut Griffin dan Ebert
“Business is an
organization that provides goods or service in order to earn provit”, yang
berarti bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang dan jasa yang
bertujuan untuk menghasilkan profit (laba).
c. Menurut Brown dan Petrello
“Business is an
institution which produces goods and services demanded by people”, yang berarti
bisnis adalah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan
oleh masyarakat sambil memperoleh laba.
d. Menurut Steinford
“Business is all those activities
involved in providing the goods and services needed or desired by people”, yang
berarti bisnis sebagai aktivitas yang menyediakan barang atau jasa yang
diperlukan atau diinginkan oleh konsumen.
e. Menurut Allan Afuah
“Bisnis adalah
sekumpulan aktivitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara mengembangkan
dan mentrasformasikan berbagai sumber daya menjadi barang atau jasa yang
diinginkan konsumen.
2.
TUJUAN
BISNIS
Pada umunya
tujuan didirikannya suatu bisnis atau perusahaan tidak hanya profit oriented
semata, namun secara keseluruhan tujuan didirikannya sebuah perusahaan meliputi
yaitu :
·
Profit
·
Menyediakan barang atau jasa
·
Untuk bertujuan mendapatkan Kesejahteraan pemilik
faktor produksi dan masyarakat
·
Full employment
·
Untuk mendapatkan Eksistensi suatu perusahaan dalam
jangka panjang
·
Untuk kemajuan atau dalam pertumbuhan
·
Untuk memperoleh Prestise dan prestasi
Meskipun
tujuan utama mereka yaitu untuk mendapatkan sebuah keuntungan namun hal
tersebut bukan berarti bahwa mereka tidak memiliki suatu tujuan lain selain
tujuan tersebut, masih banyak tujuan-tujuan para pebisnis yang ingin mereka
raih para pebisnis mempunyai tujuan yang berbeda-beda. Tujuan lain yang ingin
dicapai oleh pelaku bisnis yaitu diantaranya :
·
Ingin mencukupi berbagai suatu kebutuhan dalam
hidupnya
·
Untuk mensejahterkan keluarga
·
Ingin mendapatkan pengakuan dari orang lain.
·
Ingin menjadi meneruskan bisnis keluarga
·
Ingin mencoba suatu hal baru
·
Ingin memanfaatkan waktu luang agar mendapatkan
kesibukan
·
Ingin memiliki usaha sendiri dan tidak bekerja pada
orang lain.
3.
Fungsi
Bisnis
Fungsi
bisnis ditinjau dari kepentingan mikro ekonomi dan makro ekonomi.
1.
Mikro bisnis
sebagai kemampuan aktivitas bisnis yang memberikan kontribusinya pada pihak
yang berperan secara langsung terhadap proses penciptaan nilai.
2.
Makro bisnis
sebagai kemampuan aktifitas bisnis dalam memberikan kontribusinya pada
pihak-pihak yang terlibat secara tidak langsung dalam pembentukan dan
pengendalian bisnis.
4.
Manfaat
Bisnis
a.
Mendapatkan Penghargaan/Pengakuan
Penghargaan ataupun pengakuan bisa diperoleh dengan berbisnis. Dengan adanya bisnis yang berhasil dan tumbuh dan berkembang serta memberikan dampak positif kepada suatu masyarakat akan memberikan sebuah pengakuan positif dari lingkungan masyakat itu sendiri.
Penghargaan ataupun pengakuan bisa diperoleh dengan berbisnis. Dengan adanya bisnis yang berhasil dan tumbuh dan berkembang serta memberikan dampak positif kepada suatu masyarakat akan memberikan sebuah pengakuan positif dari lingkungan masyakat itu sendiri.
b.
Kesempatan Untuk Menjadi Bos bagi DIRI SENDIRI
Kapan lagi anda bisa menjadi bos untuk diri sendiri kalau bukan membangun bsinis yang anda rintis dan buat sendiri. Dengan berbisnis, anda akan menjadi penentu dan pemimpin dari bisnis yang anda jalani. Besar kecilnya bisnis anda ditentukan oleh suatu kemampuan anda menjadi bos atau pemimpin.
Kapan lagi anda bisa menjadi bos untuk diri sendiri kalau bukan membangun bsinis yang anda rintis dan buat sendiri. Dengan berbisnis, anda akan menjadi penentu dan pemimpin dari bisnis yang anda jalani. Besar kecilnya bisnis anda ditentukan oleh suatu kemampuan anda menjadi bos atau pemimpin.
c.
Menggaji diri sendiri
Anda akan memperoleh gaji dari hasil
kerja keras anda sendiri. Itulah manfaat membangun sebuah bisnis anda. Jumlah
penghasilan dan juga sumber penghasilan anda, anda yang menentukannya sendiri.
d.
Dapat Mengatur Waktu Anda Sendiri
Jam kerja anda, anda yang atur. Itulah manfaat dari berbisnis. Bila anda jadi PNS, jam kerja anda haruslah sesuai dengan permintaan suatu pemerintah. Bila anda menjadi pebisnis, jam kerja anda akan menjadi lebih fleksibel. Bila anda lebih ingin bersantai, dengan penghasilan dalam berbisnis yang naik, anda bisa merekrut pegawai untuk menggantikan anda.
Jam kerja anda, anda yang atur. Itulah manfaat dari berbisnis. Bila anda jadi PNS, jam kerja anda haruslah sesuai dengan permintaan suatu pemerintah. Bila anda menjadi pebisnis, jam kerja anda akan menjadi lebih fleksibel. Bila anda lebih ingin bersantai, dengan penghasilan dalam berbisnis yang naik, anda bisa merekrut pegawai untuk menggantikan anda.
e.
Masa Depan yang lebih cerah
Masa depan akan lebih cerah, Bisa dikatakan
anda yang atur, jika semakin anda gigih dan semangat berbisnis, anda akan
mempunyai masa depan yang lebih cerah.
Dalam membuat bisnis akan membuka sebuah lapangan
pekerjaan untuk yang membutuhkan pekerjaan. dan akan mengurangi angka
pengangguran pada negara.
5. Bentuk dasar
kepemilikan bisnis
Meskipun bentuk kepemilikan bisnis
berbeda-beda pada setiap negara, ada beberapa bentuk yang dianggap umum:
Perusahaan
perseorangan
Perusahaan perseorangan adalah
bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang. Pemilik perusahaan
perseorangan memiliki tanggung jawab tidak terbatas atas harta perusahaan.
perusahaan ini di kelola secara perorangan serta memiliki tanggung jawab penuh
terhadap kelangsungan perusahaan dan modalnya berasal dari milik sendiri.
biasanya perusahaan perorangan memiliki kelebihan dan kekurangan.
Persekutuan
Persekutuan adalah
bentuk bisnis di mana dua orang atau lebih bekerja sama mengoperasikan
perusahaan untuk mendapatkan keuntungan. Sama seperti perusahaan perseorangan,
setiap sekutu (anggota persekutuan) memiliki tanggung jawab tak terbatas atas
harta perusahaan. Persekutuan dapat dikelompokkan menjadi persekutuan komanditer dan firma.
Perseroan
Perseroan adalah
bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan
direktur. Setiap pemilik memiliki tanggung jawab yang terbatas atas harta perusahaan.
Koperasi
Koperasi adalah
bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan
melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan
ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk
menyejahterakan anggotanya. Karateristik utama koperasi yang membedakan dengan
badan usaha lain adalah anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas
ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa
koperasi.
6.
Faktor yang Mempengaruhi Bisnis
Terdapat tiga faktor yang menentukkan iklim bisnis,
diantaranya :
a. Investasi
Penggunaan
sumber-sumber untuk menciptakan modal baru.
b. Tabungan
Jumlah yang
diputuskan oleh para pekerja untuk ditabung akan menentukan kuat lemahnya
multiplier tersebut. Semakin banyak tabungan berarti semakin sedikit
pengeluaran dan semakin lemah multiplier tersebut.
c. Pemerintah
Pemerintah
berperan sebagai pengelola sistem bisnis. Pemerintah memiliki dua kebijaksanaan
yang dapat mempengaruhi bisnis, yaitu :
1. Kebijaksanaan
Fiskal
Kebijaksanaan
yang digunakan umtuk mempengaruhi permintaan dengan meningkatkan pajak
(mengurangi permintaan) atau meningkatkan pengeluaran pemerintah (meningkatkan
permintaan)
2. Kebijaksanaan
Moneter
Kebijaksanaan
yang berkaitan dengan pengelolaan supply (penawaran) uang untuk meningkatkan
atau menurunkan permintaan.
7.
Problema Bisnis
Tiga
persoalan yang selalu menjadi perhatian pemerintah maupun masyarakat karena
dapat mempengaruhi setiap konsumen dalam sistem bisnis, yaitu :
a. Inflasi
Inflasi
adalah suatu kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dalam
perekonomian.
b. Produktivitas
Produktivitas
adalah keluaran barang dan jasa per unit tenaga kerja.
c. Pengangguran
Tingkat
pengangguran di Indonesia tidak dapat ditentukan secara tepat karena sulitnya
mendapatkan data yang akurat. Salah satu timbulnya pengangguran karena banyaknya
karyawan yang di PHK dimana perusahaan sudah tidak mampu lagi membayar
mereka sebagai akibat turunnya penghasilan (dari penjualan) secara drastis
8.
Klasifikasi
bisnis
Bisnis terdiri dari berbagai macam
tipe, dan, sebagai akibatnya, bisnis dapat dikelompokkan dengan cara yang
berbeda-beda. Satu dari banyak cara yang dapat digunakan adalah dengan
mengelompokkan bisnis berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam
menghasilkan keuntungan.
·
Manufaktur adalah
bisnis yang memproduksi produk yang
berasal dari barang mentah atau komponen-komponen, kemudian
dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang
memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.
·
Bisnis jasa adalah
bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan
cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah
konsultan dan psikolog.
·
Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai
perantara barang antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan
perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer. lihat
pula: Waralaba
·
Bisnis pertanian dan pertambangan adalah
bisnis yang memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral
tambang.
·
Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan
terutama dari pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual property).
·
Utilitas adalah
bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air, dan
biasanya didanai oleh pemerintah.
·
Bisnis real estate adalah
bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan
properti, rumah, dan bangunan.
·
Bisnis transportasi adalah
bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau
individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.
·
Bisnis online adalah bisnis yang dilakukan secara
online lewat internet. Dalam bisnis online, barang apa saja bisa
diperjuabelikan layaknya pada bisnis pada umumnya. Untuk bisa berbisnis secara
online, banyak media yang bisa dimanfaatkan, salah satunya adalah website,
facebook, twitter, instagram, path, blog dan lainnya.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual
barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk
mendapatkan laba. Dari analisis diatas, penulis dapat menyimpulkan
bahwa menjalankan suatu bisnis itu tidak mudah kita harus memahami terlebih
dahulu apa saja komponen-komponen yang ada di dalam bisnis. Sehingga kita tidak
mengalami kerugian atau gulung tikar dari usaha yang kita jalankan.
SARAN DAN KRITIK
Adapun saran yang penulis berikan kepada pembaca, diantaranya :
§ Para pembaca dapat lebih memahami
dan memaknai pentingnya belajar bisnis
§ Bagi generasi muda, khususnya
mahasiswa mulailah berbisnis dari hati dan secara tekun
§ Dalam melakukan atau menjalankan
bisnis bagi pemula kita dapat bertanya kepada pembisnis atau pengusaha yang
sudah sukses dalam dunia bisnisnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://noormutia.blogspot.co.id/2012/11/makalah-pengantar-bisnis_98.html
Komentar
Posting Komentar