Cara Menyiapkan Wawancara secara Offline dan Online

A.   Wawancara Secara Offline
·     Penampilan
·      Jangan sampai memakai pakaian yang terlalu kasual.
Alangkah baiknya jika Anda mengenakan busana berupa kemeja, blazer dan rok/celana. Dengan memakai pakaian tersebut, Anda mengkomunikasikan kepada pewawancara bahwa Anda dewasa, profesional dan bisa menjadi anggota dari sebuah tim. Pastikan baju yang Anda kenakan tidak terlalu longgar maupun terlalu ketat. Tampil dengan menjadi diri sendiri yang tentunya nyaman bagi pribadi dan orang lain.
·      Sesuaikan pakaian dengan bidang pekerjaan yang kamu ajukan dalam CV Anda.
Jika Anda melamar ke perusahaan yang lingkungan kerjanya serius seperti bank,firma hukum, kenakan busana formal seperti blazer atau setelan. Tapi jika perusahaan yang Anda tuju adalah bidang kerja kreatif, seperti media atau agensi periklanan, berikan sedikit warna dalam penampilan Anda lewat pemakaian aksesori scarf, kalung, atau ikat pinggang.
·      Pemilihan warna dalam berpakaian
Anda bisa memilih kemeja atau baju dalaman dalam warna biru lalu dipasangkan dengan blazer berwarna hitam atau abu-abu. Warna ini akan memberi kesan bahwa Anda adalah orang yang jujur dan dapat dipercaya. Sebaliknya, hindari warna merah menyala, warna ini akan memberikan kesan Anda adalah orang yang suka menantang.
·      Hindari kesan seksi.
Bagi wanita, jangan sekali-kali mencoba terlihat seksi dengan memakai rok mini atau busana terlalu rendah. Penampilan seperti itu akan membuat Anda terkesan tidak profesional dan tentu saja Anda tidak mau menarik perhatian orang lain dengan cara yang salah.
·      Hindari pemakaian aksesoris yang berlebihan.
Aksesoris yang berlebihan seperti kalung, cincin, gelang, dsb dapat menganggu/mengalihkan perhatian pewawancara. Wanita juga disarankan untuk tidak membawa tas tangan karena cenderung untuk menggeledah di dalamnya ketika gugup. Cukup membawa folder/agenda.
·      Penampilan yang baik bagi Pria
Bagi pria, disarankan untuk memakai pakaian dengan warna agak gelap seperti biru atau hitam. Kenakan sepatu pantofel yang sudah dipoles dengan baik. Kenakan kaus kaki hitam yang cukup panjang sehingga kaki berbulu tidak akan terlihat jika Anda menyilangkan kaki.
·      Perhatikan kerapian
·      Biasanya pria lebih tidak peduli jika menyangkut soal penampilan. Meski begitu, Anda tetap harus memperhatikan kerapian, misalnya pastikan kemeja dimasukkan ke dalam celana panjang dan gunakan ikat pinggang. Bersihkan juga sepatu, jangan sampai ada sisa-sisa tanah yang menempel. Selain itu, perhatikan juga rambut agar tertata rapi. Untuk pria, mungkin bisa melakukan trim terlebih dahulu. Sedangkan wanita, biasakan rambut diikat untuk yang memiliki rambut panjang.

·     Bahasa Tubuh
·         Jangan menggumam, berbicaralah dengan jelas dan penuh percaya diri
·         Tenangkan diri Anda sebelum memasuki ruang wawancara kerja, jangan gelisah.
·         Perhatikan body language Anda : Berikan jabatan tangan yang tegas dan cukup kuat. Duduk tegak. Lakukan kontak mata dengan pewawancara.  Jangan lupa untuk tersenyum.
·         Beri kesan professional dan organize, dengan membawa folder/agenda. Buka agenda/catatan yang telah Anda siapkan. Catat bila ada informasi penting yang perlu dicatat.
·         Hindari bawang putih, alcohol, rokok dan hal-hal lain yang membuat nafas Anda tidak sedap.
·         Sebelum interview, pastikan kesehatan Anda sedang dalam kondisi fit.
·         Sebelum menemui pewawancara, coba pergi dulu ke toilet untuk mengecek penampilan Anda lagi. Jangan sampai keringat Anda berbekas di baju, atau ada sisa makanan yang menempel di baju.
·         Hindari pemakaian parfum yang terlalu menyengat, jadi pakai parfum secukupnya saja.
·         Jangan mengunyah permen karet.

     B.   Wawancara Secara Online
Dalam proses rekruitmen di era digital seperti sekarang ini, nggak jarang perusahaan melakukan wawancara jarak jauh melalui online dengan para kandidat yang berada di luar kota atau bahkan negara lain. Biasanya, perusahaan yang melakukan wawancara online bukanlah perusahaan sembarangan dan umumnya berskala multinasional. Selain lebih menghemat waktu dan biaya, cara ini juga digunakan untuk menjaring lebih banyak kandidat dari segala pelosok daerah. Skype merupakan media komunikasi online yang sering dimanfaatkan pihak perusahaan untuk melakukan wawancara jarak jauh. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan wawancara secara online, yaitu :
·         Pastikan kestabilan koneksi internet juga peralatan pendukung lain dalam keadaan baik untuk mencegah gangguan teknis komunikasi
Koneksi internet adalah hal paling utama yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan wawancara online. Internet yang digunakan mungkin nggak ada masalah untuk browsing dan berselancar di media sosial, tapi apakah cukup lancar untuk video call? Berikan kesan profesional dengan menyiapkan peralatan presentasi sebaik mungkin. Seperti misalnya gadget yang digunakan, aplikasi pendukung video call, speaker atau headset, kamera, pencahayaan, dan pengaturan lain yang memengaruhi proses video call.
·         Pilihlah tempat yang mendukung, memiliki background  untuk wawancara yang bagus dan tidak  gaduh
Kalian boleh memilih tempat manapun untuk dimanfaatkan sebagai background wawancara, namun pastikan tempat tersebut rapi dan jauh dari keramaian. Hindari public access seperti restoran atau kafe karena asumsinya akan ada banyak gangguan yang berpotensi mengalihkan perhatian dan menghambat proses wawancara.
·         Tetap perhatikan penampilan dengan mengenakan busana formal yang mencerminkan seorang pekerja. Posisikan diri sebaik mungkin mulai dari tampilan di kamera hingga bahasa tubuh yang juga akan dinilai oleh pewawancara
Sesuaikan pakaianmu dengan karakter perusahaan tersebut. Jangan mentang-mentang kamu melakukan wawancara online dari rumah, lantas kamu menggunakan kaus atau busana kasual. Demi mendapatkan kesan profesional, sebaiknya gunakan baju formal layaknya busana wawancara secara tatap muka. Kamu harus tetap berdandan, berbusana rapi, sopan dan formal. Gunakan atasan berwarna netral dan nggak terlalu mencolok seperti putih, abu-abu, cream, atau biru muda.
·         Lihatlah ke arah kamera, bukan melihat wajah pewawancara atau justru sibuk memerhatikan diri sendiri di layar kamera
Kebanyakan orang menatap lawan bicaranya di layar komputer mereka. Padahal, untuk melakukan imitasi kontak mata dalam percakapan video call, kamu harus menatap ke arah kamera komputermu. Apalagi jika kamu terlalu sibuk memandangi diri sendiri di pojok layar komputer. Selain pewawancara akan menilaimu narsis, terlalu sering memandangi diri sendiri juga akan membuatmu menjadi kurang konsentrasi dalam melakukan presentasi atau menjawab pertanyaan. Boleh sesekali memandang diri sendiri untuk mengoreksi posisi, namun lebih banyaklah menatap pewawancara ke arah kamera
·         Siapkan juga rencana cadangan untuk mengantisipasi terputusnya koneksi saat wawancara berlangsung
Sebelum melakukan interview, baiknya catatlah terlebih dahulu alamat email dan nomor telepon pewawancara. hal ini dilakukan untuk mengantisipasi siapa tahu koneksi internet terputus secara tiba-tiba, kamera yang nggak berfungsi, atau gangguan lain yang menghambat jalannya proses wawancara. Terlebih jika kamu belum memiliki contact person pewawancara, maka jangan ragu untuk meminta terlebih dahulu sebelum sesi wawancara dimulai. Justru mereka akan menilaimu sebagai orang yang berinisiatif.
·         Salah satu keuntungan wawancara online adalah kamu bisa menyiapkan catatan kecil sebagai bantuan
Salah satu keuntungan dari online interview adalah kamu bisa menggunakan catatan kecil lho. Kamu bisa menempelkan sepotong kertas di sudut laptop atau di manapun asalkan nggak terlihat oleh pewawancara. Siapkan catatan-catatan kecil berisi jawaban pertanyaan yang mungkin diajukan atau bahkan daftar pertanyaanmu pada pewawancara. Tapi saat menjawab, jangan terlalu terpaku pada catatan sampai lupa menatap kamera. Catatanmu hanya bersifat membantu, bukan sebagai naskah pidatomu.
·         Karena wawancara dilakukan via online, ingat, bisa saja terjadi delay dalam prosesnya
Poin ini sifatnya hanyalah sebagai informasi. Jangan heran jika setelah kamu berbicara, pewawancara terdiam cukup lama. Dalam panggilan video, terutama antarnegara, penundaan beberapa detik dari saat pesan disampaikan hingga saat pesan diterima di sisi lain adalah hal biasa. Tunggulah dulu beberapa saat, jangan buru-buru panik. Kamu hanya perlu menyamankan diri dengan sistem audio visual yang terhubung dengan bantuan internet.
·         Latihan dulu dan simulasikan wawancara tersebut dengan temanmu lewat Skype
Sebelum tiba waktunya melakukan wawancara online, berlatihlah terlebih dahulu di depan kamera menggunakan aplikasi video call yang akan digunakan. Bayangkan bahwa orang yang kamu hadapi adalah perekrut profesional. Dari latihan ini, kamu bisa mengevaluasi posisi, komposisi kamera, pencahayaan, kejelasan suara, dan penampilanmu saat diwawancara.


Referensi :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengantar Bisnis "Teknik Proyeksi Bisnis"

Kesan dan Pesan

Pengantar Bisnis "Mahasiswa Mengenal Bisnis"